Jumat, 16 Desember 2011

Thema Android

Pengen punya Thema Android yaaa,...????
Download aja Disini

SmadavKEY

Download aja Disini

Jumat, 18 Februari 2011

Panduan Microsoft Excel 2007

PERTEMUAN I
PENGENALAN SHEET
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).
Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.
1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel
Aktifkan komputer terlebih dahulu
Klik tombol Start pada taskbar
Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
Kemudian klik Microsoft Excel 2007
Gambar : Tampilan Microsoft Excel 2007
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
ı Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar
kerja
yang aktif.
ı Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish
dokumen.
ı Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
ı Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan
berfungsi
untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
2
ı Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat
tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
ı Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol
pengendali.
ı Cell
Cell merupakan
ı Nomor Baris
ı Nomor Kolom
ı Nama Range
ı Fungsi
ı Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar
vertikal
dan horisontal.
Column Heading Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang
aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.
Sel Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Range Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.
2. Menginputkan Data Dalam Sel
Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan
Ketikan data yang akan dimasukkan
Tekan enter untuk mengakhirinya
Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau
di edit.
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
3
Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.
3. Memformat Kolom dan Baris
Merubah ukuran kolom
Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang di inginkan.
Jika ingin merubah ukuran kolom lebih dari satu kolom, maka blok kolom yang
ingin dirubah kolomnya menggunakan mouse atau menggunakan tombol
keyboard.
Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Column Width Isi lebar
kolom dan tekan Ok
Merubah Ukuran Baris
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag
sesuai dengan ukuran yang di inginkan
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
4
Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris yang
ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol keyboard.
Kemudian klik tab Home dan klik icon Format RowHeight Isi lebar Baris
dan tekan Ok
4. SHEET (Lembar Kerja)
Menambah sheet baru
Klik di Icon New atau tekan CTRL + N

Mengganti nama sheet
Klik kanan di sheet yang ingin diganti namanya
Pilih Rename
Menghapus sheet
Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
Pilih Delete
Sheet baru
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
5
5. FILE
Menyimpan File
Klik Menu File Save / Save as
1 2 3
Membuka File
Klik Menu File Open Tentukan directory Pilih salah satu file
1
2
3
Ganti Directory Ketik Nama File Klik Save /Simpan
Ganti
Directory
Cari Nama
File
Klik Open
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
6
LATIHAN 1 :
☺ Buatlah di dalam sheet 1 Kolom B2
☺ Buatlah di dalam sheet 1 Kolom G2
Gantikan nama Sheet 1 dengan Latihan 1
· Simpanlah dalam folder Data Ekstrakurikuler, sesuai dengan kelompok masingmasing
dengan nama LATIHAN EXCEL
· Buka kembali file Latihan-1 yang telah tersimpan
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
7
PERTEMUAN II
MEMFORMAT CELLS
1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel
Mengcopy Sel
Blok sel yang ingin di-Copy
Pilih menu Edit – Copy (Ctrl + C)
Pilih sel untuk menempatkan hasil copy-an
Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V) untuk mengeluarkan isi copy-an
Memindahkan Sel
Blok sel yang ingin dipindahkan
Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)
Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)
2. Membuat Nomor & Bulan Berurut
Ketik angka atau bulan pertama pada sel yang diinginkan
Ketik angka atau bulan kedua pada sel selanjutnya (berurutan)
Blok kedua sel tersebut secara berurutan
Letakkan pointer pada sudut kanan bawah hingga keluar tanda tambah
3. Menggabungkan Sel
Blok sel yang ingin digabungkan
Pilih menu Format – Cells
Klik Alignment
Tandai / klik Merge Cells – Ok
Atau
Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan
Klik icon
4. Mengetengahkan Teks
Klik tab Home
Klik di tanda panah icon Alignment
Klik Alignment
Pada Horizontal pilih Center
Pada Vertical pilih Center
Klik Ok
5. Mengatur Tata Letak Teks
Klik sel dimana terdapat teks yang ingin diatur tata letaknya
Klik Alignment
Pada Orientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
8
Klik Ok
6. Membuat Garis Tabel
Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel
Klik Alignment
Klik Border
Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
Ok
7. Membuat Simbol Mata Uang
Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata uang
Klik Alignment
Pilih Number
Klik Accounting
Pilih mata uang di Symbol
Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
Klik Ok
8. Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka
Blok semua sel yang berisi angka
Klik Alignment
Klik Number – Custom
Pada Type tuliskan 0 “unit”
(untuk nama satuan unit)
Klik Ok
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
9
LATIHAN 2 :
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
10
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan
tanda sama dengan ( = ), dan setelah siap
memasukkan rumus harus menekan Enter
PERTEMUAN III
FUNGSI PERHITUNGAN
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
Contoh Penulisan :
2. Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh : = SUM(4,8,9) ® Tekan Enter
3. Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh : =PRODUCT(4,5,2) ® Tekan Enter
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(14,25,21) ® Tekan Enter
= 500 + 350 (lalu tekan enter)
= 256 – 128
= 64 * 2
=512 / 4
=8^3
=5%
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
11
5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) ® Tekan Enter
6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) ® Tekan Enter
7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) ® Tekan Enter
8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) ® Tekan Enter
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
Bentuk penulisannya adalah : = Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) ® Tekan Enter
10. Fungsi Sumsq(…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk penulisannya adalah :
=SUMSQ(number1,number2,…)
Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25
11. Fungsi Average(……)
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) ® Tekan Enter
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
12
LATIHAN 3:
TABEL HARGA BARANG WARUNG ”SMART”
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
13
PERTEMUAN IV
FORMAT KARAKTER
1. LEFT (Mengambil Karakter Kiri)
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu
teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
Contoh : LEMBAGA ® =LEFT(E20,3) ® Hasilnya : LEM
Sel teks Karakter yang diambil
2. MID (Mengambil Karakter Tengah)
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
Contoh : LEMBAGA ® =MID(E20,2,3) ® Hasilnya : EMB
Sel teks Mulai pengambilan karakter
Karakter yang diambil
3. RIGHT (Mengambil Karakter Kanan)
Right ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kanan dari
suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =RIGHT(text,num_chars)
Contoh : LEMBAGA ® =RIGHT(E20,4) ® Hasilnya : BAGA
Sel teks
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
14
Karakter yang diambil
4. DATA SORT (Mengurutkan Data)
Langkah mengurutkan suatu data adalah :
Blok seluruh data yang ingin diurutkan
Pilih tab Data – klik icon Sort ,
Klik AZ untuk pengurutan Ascending (diurutkan berdasarkan dari kecil ke yang
besar)
Klik ZA untuk pengurutan Descending (diurutkan berdasarkan dari besar ke yang
kecil)
Ok
5. DATA FILTER (Menyaring Data)
Langkah menyaring suatu data adalah :
Blok seluruh data dalam tabel
Pilih tab Data –Klik icon Filter
Untuk menghilangkan tanda klik kembali icon Filter
LATIHAN 4 :
1. Lakukan fungsi Mid, Left, Right.
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
15
2. Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat yang
berasal dari Panggoi.
PERTEMUAN V
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.
Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar
atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
☺ IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau
kondisi salah.
☺ Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
16
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.
Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya bila
bukan B, maka bersikap “BURUK”.
☺ Fungsi If Majemuk
Contoh :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika pada sel C4
nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka hasilnya
“CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”..
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
17
LATIHAN 5 :
Ketentuan :
1. Jenis Kelamin : @ Jika P maka jenis kelaminnya Pria
@ Jika W maka jenis kelaminnya Wanita
2. Pekerjaan Ortu : @ Jika Kodenya PN maka pekerjaan ortunya Pegawai Negeri
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
18
@ Jika Kodenya WR maka pekerjaan ortunya Wiraswasta
@ Jika Kodenya PS maka pekerjaan ortunya Pegawai Swasta
@ Jika Kodenya BR maka pekerjaan ortunya Buruh
3. Keterangan : @ Jika nilainya > 50 maka keterangannya Lulus
@ Jika nilainya < 50 maka keterangan Gagal
PERTEMUAN VI
MEMBUAT GRAFIK
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin
lama semakin meningkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera
dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
# Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
1) Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
Memblock isi
data seluruh
tabel
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
19
2) Klik tab Insert pilih bentuk grafik yang anda inginkan.
3) Pada tab Design, klik pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan.
4) Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan
2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau
dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam beberapa tahun atau beberapa
bulan).
Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain.
# Langkah - langkah dalam membuat grafik pie/ pizza lingkaran adalah :
1) Cara 1 & 2 sama dengan cara pembuatan Grafik Column diatas tadi
Memblock isi data seluruh
tabel pada grafik pie
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
20
2) Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat akan tampak seperti gambar
dibawah ini
PERTEMUAN VII
FUNGSI LOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk
penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Vlookup :
Tabel Perbandingan
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
21
Sel kode Kolom
Data tabel perbandingan
Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)
Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data
dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar
ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan
(kolom 2).
Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya
sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom
gaji (kolom 3).
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar).
Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Hlookup :
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
22
Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,2)
Dimana C3 (kolom C baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan harus diblok/ditandai, agar data
dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk memunculkan simbol dollar
ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus ketik letak kolom lulusan
(kolom 2).
Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =Vlookup(C3,$G$6:$I$9,3), maka caranya
sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom
gaji (kolom 3).
Latihan 7 :
Modul Panduan Microsoft Excel
Bina Informasi Dan Teknologi (BIT)
MAN Lhokseumawe
Created By :Susandra
23
Ketentuan :
☺ Isi Nama Ruang dan Nama Pengawas dengan menggunakan tabel Vlookup
☺ Isi Nilai Ujian dengan menggunakan tabel Hlookup

Panduan Ms Office Word 2007

Bagian 1:
Mengenal Microsoft Office Word 2007
Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti
membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen
baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah
awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.
1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
􀂾 Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 1.1 a).
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft Office
Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2007 ditampilkan.
(a) (b)
Gambar 1.1
Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di
desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:
􀂾 Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
􀂾 Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.
􀂾 Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan mengklik
Desktop (create shorchut).
1.2 Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007
Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2007:
Tombol Microsof Office
Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close
Ribbon
Margin atas
Ruler
Margin Kiri Margin Kanan
Scroll bars
Status Bar Tombol View Zoom
Gambar 1.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Keterangan gambar 1.2:
􀂾 Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.
􀂾 Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung
kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More
Commands. Contohnya toolbar pada gambar 1.2.
􀂾 Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama
dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka
Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan
seterusnya.
􀂾 Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.
􀂾 Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
􀂾 Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke
kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke
bawah gunakan vertical scroll bar.
􀂾 Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar
kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.
􀂾 Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.
􀂾 Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
􀂾 Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada
jendela word.
1.3 Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan
dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis
menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat
dokumen baru.
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .
􀂾 Maka keluar kotak dialog New (gambar 1.3).
Gambar 1.3
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
• Blank document, untuk dokumen yang kosong.
• Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam paket Microsoft Word.
• My Template untuk dokumen dari template buatan.
• New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
• Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
􀂾 Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
􀂾 Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
􀂾 Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung
toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
􀂾 Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
1.4 Mengenal Dasar Pengetikan
Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya terletak
bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada
aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat
pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai
pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang
besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point
Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion point
Enter Membuat paragraf baru
􀃅 􀃆 Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus karakter
􀃇 􀃈 Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus karakter
Ctrl + 􀃅/􀃆 Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl + 􀃇/􀃈 Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph
Home Berpindah ke awal baris
End Berpindah ke akhir baris
Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen
Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen
Page Up Berpindah ke atas satu layar
Page Down Berpindah ke bawah satu layar
Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman
Ctrl + Page Down Berpindah ke bawah satu halaman
1.5 Menyimpan Dokumen
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S
untuk perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick access).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As (lihat Gambar 1.4).
Gambar 1.4
􀂾 Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.
Catatan:
􀂾 Untuk membuat folder baru klik
􀂾 Untuk menentukan tampilan deretan file dokumen
􀂾 Untuk kembali pada folder yang telah dibuka, klik
􀂾 Untuk naik satu level ke folder diatasnya, klik
1.6 Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key board).
1.7 Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan nama file
dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik Save.
1.8 Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.
Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka
muncul kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).
􀂾 Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
􀂾 Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.
􀂾 Klik Save.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.9 Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key
board).
􀂾 Keduanya akan menampilkan kotak dialog open (lihat Gambar 1.5).
Gambar 1.5
􀂾 Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.
􀂾 Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.
􀂾 Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada
folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
􀂾 Klik Open.
1.10 Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office
􀂾 Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di
key board).
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat tiga tombol yaitu:
􀂾 Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
􀂾 No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
􀂾 Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
Gambar 1.6
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.11 Mengakhiri Microsoft Office Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office .
􀂾 Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan
saja ALT + F4 di key board.
􀂾 Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas .
Bagian II
Melakukan Pengeditan Teks
2.1 Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.
Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Shift + 􀃆/􀃅 Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift + 􀃇/􀃈 Menandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+􀃆/􀃅 Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+ 􀃇/􀃈 Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b) Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
paragraph
Satu paragraph
c) Menggunakan mouse dan keyboard
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom
Catatan:
Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan
penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
2.2 Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.3 Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
􀂾 Pilihlah teks yang akan dipindahkan
􀂾 Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.
􀂾 Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
􀂾 Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.4 Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
2.5 Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
􀂾 Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul
kotak dialog Find and Replace. (lihat gambar 2.1 b)
(a) (b)
Gambar 2.1
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.
􀂾 Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan
mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
2.6 Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman
alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik
secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada
sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata
Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu
karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
􀂾 Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.2 a) maka
muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.2 b).
(a) (b)
Gambar 2.2
􀂾 Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
􀂾 Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
􀂾 Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang
dimaksud.
2.7 Menghapus teks
Untuk menghapus teks,
􀂾 Pilih teks yang akan dihapus
􀂾 Tekan delete di keyboard.
Bagian III
Pengaturan Dokumen
3.1 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles
huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
􀂾 Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)
yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan
preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
􀂾 Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font
lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
􀂾 Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font
Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
􀂾 Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
􀂾 Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
􀂾 Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
􀂾 Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
􀂾 Untuk merubah warna huruf klik icon .
􀂾 Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya
klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
􀂾 Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
􀂾 Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font
(gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Gambar 3.1
􀂾 Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)
Gambar 3.2
Keterangan:
􀂾 Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring
(italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
􀂾 Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
􀂾 Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
􀂾 Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
􀂾 Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
• Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
• Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss”
• Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
3.2 Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
􀂾 Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul
ketika mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing
After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 3.3
3.4 Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
􀂾 Pilih paragraf yang akan dirubah.
􀂾 Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
􀂃 Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
􀂃 Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
􀂃 Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
􀂃 Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
3.5 Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser
indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent
Gambar 3.4
Keterangan:
􀂾 Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
􀂾 Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris
lain selain baris pertama.
􀂾 Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
􀂾 Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan
kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
(a) (b)
Gambar 3.5
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita
inginkan. Meliputi:
􀂾 Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
􀂾 Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
dengan keinginan kita. Seperti:
􀂃 (none), jika tidak ada indentasi khusus.
􀂃 First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
􀂃 Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain
selain baris pertama.
􀂃 Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
3.6 Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5
akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,
maka:
􀂾 Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
􀂾 Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
􀂾 Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
􀂾 Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru
(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL
+ SHIFT + V.
3.7 Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus seperti
􀀉, 􀀋, 􀀌, 􀀍 pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,
ikuti langkah berikut:
􀂾 Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
􀂾 Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .
􀂾 Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol
maka keluar kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).
Gambar 3.6
􀂾 Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya
kemudian klik Insert.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.8 Membuat Bullet
Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu
rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah
membuat Bullet:
􀂾 Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.
􀂾 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets .
􀂾 Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.
(a) (b)
Gambar 3.7
􀂾 Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a) atau kotak Picture bullet (gambar 2.7 b).
􀂾 Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.
3.9 Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
􀂾 Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
􀂾 Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
􀂾 Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut:
Gambar 3.8
􀂾 Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
􀂾 Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
􀂾 Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan
paragrap.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.10 Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragrap dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a).
Gambar 3.9
􀂾 Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 3.9) lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
Gamnbar 3.10
􀂾 Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik
tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan:
􀂃 Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Lihat hasilnya pada preview.
􀂾 Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada
border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian IV
Melakukan Pengaturan Pada Halaman
4.1 Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
􀂾 Tandai teks yang akan diberi bingkai
􀂾 Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a Bab 3).
􀂾 Klik tab Page Borders (gambar 4.1):
Gambar 4.1
􀂾 Lakukan Pengaturan pada:
􀂃 Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.
􀂃 Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
􀂃 Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
􀂃 Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
􀂃 Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
􀂾 Klik OK
4.2 Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab Page Layout.
􀂾 Klik perintah size di grup Page Setup .
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
􀂃 Lebar kertas pada kotak pilihan Width
􀂃 Tinggi kertas pada pilihan Height.
􀂾 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
􀂾 Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
􀂾 Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
􀂾 Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
􀂃 Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
􀂃 Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
􀂃 Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
􀂃 Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
􀂃 Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
􀂃 Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
􀂾 Lalu klik OK
(a) (b)
Gambar 4.2
Catatan:
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas)
secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:
􀂾 Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup
page setup. (gambar 4.3) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin
(gambar 4.2 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 4.3
􀂾 Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
􀂾 Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
􀂾 Klik OK.
4.3 Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan
selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.
Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
􀂾 Klik Tab insert.
􀂾 Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih
format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk
header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
􀂾 Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.
(a) (b) (c) (d)
Gambar 4.4
􀂾 Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar 4.4 c).
Lalu Ketikkan teks untuk footer
􀂾 Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar 4.4
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
􀂾 Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak
header dan footer untuk keluar dari format ini.
􀂾 Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header
& Footer lalu klik edit header/footer.
􀂾 Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &
Footer lalu klik Remove header/footer.
4.4 Footnone/Endnote
Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan komentar sebuah
kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor. Hanya saja Footnote/Endnote
ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil di bawah
halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada. Sedangkan pada Endnote, komentar
akan tampil di akhir dokumen.
Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:
􀂾 Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.
􀂾 Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grup
footnotes.
􀂾 Dan untuk endnote, masih di tab References klik perintah Insert Endnote .
􀂾 Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu menentukan
formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut
kanan bawah (gambar 4.5 a) lalu akan muncul kotak dialog Footnote and Endnote (gambar
4.5 b).
(a) (b)
Gambar 4.5
􀂾 Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.
􀂾 Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number pada
number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark (bisa dengan
karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).
􀂾 Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format
nomor).
4.5 Penomoran Halaman
Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 4.6 a).
􀂾 Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down (misal
Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number 2).
(a) (b)
Gambar 4.6
􀂾 Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah
page number (gambar 4.6 a) maka keluar kotak dialog page number format (gambar 4.6 b).
􀂾 Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa
dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 4.6 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian V
Menyisipkan Objek Lain Pada Word
5.1 Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika.
Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol matematika
seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat mengatasi kesulitan
itu. Cara menggunakan Equation adalah:
􀂾 Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.
􀂾 Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation yaitu
􀂾 Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion point
berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools,
symbols dan structures (gambar 5.1), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus
atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.
Gambar 5.1
􀂾 Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation
5.2 Menyisipkan Teks Indah
Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design yang
menarik dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.
􀂾 Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview (gambar 5.2 a).
􀂾 Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text (gambar 5.2 b).
(a) (b)
Gambar 5.2
􀂾 Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK
􀂾 Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan WordArt
Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot (gambar 5.3).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Mengedit teks Merubah style Efek 3 dimensi Posisi Kedudukan teks dengan WordArt
Menentukan spasi Efek bayangan Merotasikan objek
Warna isi teks Bentuk teks Ukuran objek Format WordArt
Orientasi Teks Perataan Warna garis tepi teks Pengaturan efek bayangan
Membuat seluruh teks semuanya rata
Gambar 5.3
5.3 Menyisipkan Gambar dari Clipt Art
Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket
Microsoft Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam dokumen dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup illustration.
􀂾 Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di kotak Search for, ketik kata yang
berkaitan dengan clipt art, atau langsung saja klik Go untuk
memunculkan gambar yang ada.
􀂾 Klik pada gambar yang tampil.
􀂾 Tutup dengan menekan tombol close pada task pane Clipt Art .
5.4 Menyisipkan Gambar Dari File Gambar
File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam
dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration
􀂾 Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4), tentukan lokasi tempat gambar disimpan.
􀂾 Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.
Gambar 5.4
􀂾 Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture Tools yaitu
tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar 5.5).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Pencahayaan bentuk gambar garis tepi gambar Memotong gambar
Memutar gambar
Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran
Kedudukan gambar dengan teks
Gambar 5.5
5.5 Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana
Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana (bangun datar) seperti segi empat, segitiga,
segi lima, bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup illustration.
􀂾 Lalu pilih bentuk yang diinginkan.
􀂾 Pointer mouse akan berbentuk palang (+).
􀂾 Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana gambar disisipkan lalu tarik (masih
tetap di klik) ke posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.
Bagian VI
Menyisipkan Tabel
6.1 Menyisipkan Tabel Baru
Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen
dengan cara:
􀂾 Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.
􀂾 Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.
􀂾 Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah
menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan menampilkan
kotak dialog Insert Table (gambar 6.1).
Gambar 6.1
􀂾 Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.
􀂾 Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.2 Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru
Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita dapat
menyisipkan kolom atau baris baru.
􀂾 Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.
􀂾 Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2) kita dapat
memilih pilihan berikut:
􀂃 Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
􀂃 Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
􀂃 Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
􀂃 Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
Gambar 6.2
6.3 Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa
menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh tabel yang ada
dengan cara:
􀂾 Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
􀂾 Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2), klik
perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3):
􀂃 Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.
􀂃 Delete Columns untuk menghapus kolom yang tersorot.
􀂃 Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
􀂃 Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.
Gambar 6.3
6.4 Merubah Peraataan/Posisi Teks Pada Setiap Sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur perataannya dengan menggunakan
alligment pada tab Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk perataan horizontal saja.
Kita juga dapat menggunakan perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada di bagian
atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian bawah sel. Langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.
􀂾 Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat memilih
dengan menekan salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan keinginan kita.
Gambar 6.4
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.5 Mengabungkan sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot beberapa sel yang akan digabung.
􀂾 Klik perintah Merge Cells pada Pada Table Tools, di tab Layout dan grup
Merge.
6.6 Orientasi teks
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-langkahnya:
􀂾 Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.
􀂾 Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat menekan
perintah Text Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan
keinginan kita.
6.7 Sortasi data
Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel dengan cara:
􀂾 Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.
􀂾 Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup Data, klik perintah Sort.
Dan akan memunculkan kotak dialog Sort seperti berikut:
Gambar 6.5
􀂾 Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana yang akan diurutkan.
􀂾 Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A s/d Z atau dari terkecil sampai
terbesar, dan Descending untuk kebalikannya.
􀂾 Pada then by, bisa digunakan apabila akan mengurutkan dari kolom yang lain.
􀂾 Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel akan memakai baris kepala tabel, atay
No Header Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.
Bagian VII
Mencetak Dokumen
Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak dokumen
tersebut ke media berupa kertas (hard copy).
Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang masing-masingnya
berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke layar monitor,
sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
7.1 Mencetak Ke Layar (Print Preview)
Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya
ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila
ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a)
􀂾 Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 7.1 b).
(a) (b)
Gambar 7.1
􀂾 Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada
grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page setup, atau
tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.
􀂾 Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.
7.2 Mencetak Ke Kertas
Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:
􀂾 Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print. Atau tekan CTRL + P
dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview seperti yang telah disebutkan di atas.
􀂾 Maka Kotak dialog Print muncul:
Gambar 7.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
􀂾 Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan mengklik
tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.
􀂾 Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan cara menandai option print to file.
􀂾 Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan oleh Microsoft Word.
􀂃 ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi dokumen.
􀂃 Current page, berfungsi untuk mencetak halaman dokumen yang sedang aktif saja
(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi insertion point pada saat pencetakan).
􀂃 Pages, berfungsi untuk mencetak halaman tertentu dari suatu dokumen dengan
mengetikan nomor halaman dokumen yang akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda
koma. Contoh kita akan mencetak halaman 1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range
isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen pada range tertentu, misalnya ingin
mencetak halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika
ingin mencetak halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.
􀂾 Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copian) dari dokumen yang akan
dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.
􀂾 Option properties dapat digunakan untuk menset jenis kertas, kualitas pencetakan, dan
lain-lain.
􀂾 Pada option print what isikan document jika ingin mencetak dokumen.
􀂾 Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil
saja (odd) atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all pages ranges).
􀂾 Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.

Kamis, 20 Januari 2011

LAN Modem


On the host computer, follow these steps to share the Internet connection:
  1. Log on to the host computer as Administrator or as Owner.
  2. Click Start, and then click Control Panel.
  3. Click Network and Internet Connections.
  4. Click Network Connections.
  5. Right-click the connection that you use to connect to the Internet. For example, if you connect to the Internet by using a modem, right-click the connection that you want under Dial-up.
  6. Click Properties.
  7. Click the Advanced tab.
  8. Under Internet Connection Sharing, select the Allow other network users to connect through this computer's Internet connection check box.
  9. If you are sharing a dial-up Internet connection, select the Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet check box if you want to permit your computer to automatically connect to the Internet.
  10. Click OK. You receive the following message:
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use IP
address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
  1. Click Yes.
The connection to the Internet is shared to other computers on the local area network (LAN). The network adapter that is connected to the LAN is configured with a static IP address of 192.168.0.1 and a subnet mask of 255.255.255.0`

Minggu, 16 Januari 2011

Sejarah Jaringan Pada Komputer

Sejarah Jaringan Komputer


Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

JARINGAN
    Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
    Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
    Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1  Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
 MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2  Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3  Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6  Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
 Queue Dual Bus.)
IEEE802.7  Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8  Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9  Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10  Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11  Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12  Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14  Standarisasi masalah protocol CATV

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
    Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
  1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
  1. Topologi TokenRING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                - Pengembangan jaringan lebih kaku
  1. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel                      
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel                     
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
  1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

ETHERNET
    Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
     Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
    Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
 
Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C  Sisco System
00:00:1B  Novell
00:00:AA  Xerox
00:00:4C  NEC
00:00:74  Ricoh
08:08:08  3COM
08:00:07  Apple Computer
08:00:09  Hewlett Packard
08:00:20  Sun Microsystems
08:00:2B  DEC
08:00:5A  IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
  1. 10Base5
    Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
    Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

  2. 10Base2
    Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

  3. 10BaseT
    Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

    Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
    Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
    KATEGORI
    APLIKASI
    Category 1  Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
    Category 2  Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
     kecepatan 4 Mbps
    Category 3  Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
     untuk Ethernet dan TokenRing
    Category 4  Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
    Category 5  Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
     FastEthernet (100Base) atau network ATM
  4. 10BaseF
    Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

    Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
  5. Fast Ethernet (100BaseT series)
    Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.